Akhirnya Geng Motor Berdamai Di Tasik

Kutipan Antaranews :

Bandung- Para anggota geng motor dengan menggunakan 200 kendaraan roda dua melakukan aksi konvoi damai berkeliling Kota Bandung dijadawlkan Sabtu malam.

Aksi damai dilakukan anggota geng motor Brigez untuk mengubah anggapan terhadap geng motor yang buruk dari masyarakat kota Bandung," kata Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno, saat dihubungi, Sabtu sore.

Dalam konvoi tersebut nantinya mereka akan membagi-bagikan bunga kepada kelompok motor lainnya seperti Brotherhood dan Moonraker.

Menurutnya, aksi ini akan didukung oleh geng motor selain Brigez. Polisi sudah menghubungi para senior geng motor seperti XTC, GBR dan Moonraker.

Pihaknya menyatakan, rencananya mereka konvoi melalui jalan Tamblong, Asia Afrika dan berhenti di markas Brotherhood.

"Di markas Brotherhood nanti mereka akan membagi-bagikan bunga kepada pengguna jalan," ujarnya.

Setelah itu, kata Imam, mereka rencananya akan melanjutkan konvoi ke jalan Suniaraja, Perintis Kemerdekaan, Dago, Dipati Ukur dan Gedung Sate. Di Gedung Sate rencananya Brigez akan memberikan bunga ke Moonraker.

"Tentunya, aksi ini akan tetap mendapatkan pengawalan dari polisi," kata Imam.(*)


Kutipan Hileud :

Ratusan anggota geng motor itu berkumpul  di pusat Kota Tasikmalaya dan kemudian mendapat pengarahan dari Kabagops Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono. Usai mendapat pengarahan, ketiga geng motor tersebut kemudian melebur dalam satu organisasi bernama  Paguyuban Otomotif Tasikmalaya (POT).

Dalam pernyataan sikapnya, ketiga pimpinan geng motor yang melebur dalam wadah POT ini berjanji tidak akan melakukan aksi yang melanggar hokum. ‘’Pertemuan ini menjadi penting karena meleburnya tiga organisasi menjadi satu,’’kata Asep, yang dikenal sebagai pentolan geng motor Brigez Tasikmalaya.

Tak hanya pernyataan sikap, sekitar 150 anggota POT ini kemudian melakukan bakti sosial dengan menghapus seluruh tulisan geng motor yang menempel di dinding-dinding toko yang ada di Kota Tasikmalaya. Aksi geng motor ini mendapat simpati dari masyarakat.

Sumber : antaranews dan hileud

In My Opinion :

Memang seharusnya geng motor itu tidak menjurus ke hal-hal yang berbau kriminal, lebih baik saling damai dan akrab , karena akan mempererat tali silaturahmi yang lebih dalam , dan juga masyarakat sekitar tidak akan khawatir jika harus pulang malam atau melewati suatu tempat , dengan begini angka kriminalitas akan berkurang dan stabilitas keamanan akan lebih terjaga , sukses bro!